Gagasan Nilai Kemanusiaan dan Empati : Kasih Sayang dari Curhat

"Lu mah masih mending begitu, lah gua bla bla "

Hayo.. jujur siapa yang pernah berkata seperti ini? Terkadang kita pernah melakukan seperti ini, entah sering, ataupun jarang, yang penting pernah walaupun sekali. Perkataan yang seperti ini sering dilakukan pada saat berkumpul dengan teman atau berkumpul dengan para emak-emak ataupun yang lain. 

Sumber foto : facebook.com

Mau curhat eh malah adu nasib, bukannya ngasih solusi.. duh... jadi salah tingkah. 

Setiap manusia pasti memiliki masalah di kehidupannya, baik itu masalah pribadi terhadap di luar lingkungan keluarga maupun masalah di dalam keluarga. Ada yang menyampaikan perasaan dan uneg-unegnya kepada manusia yang lain seperi keluarga, teman, atau orang yang baru saja kenal.

Tidak jarang ketika mendengar masalah orang lain, kita tidak punya solusi hingga akhinya kita mencurahkan hati masalah kita yang lebih parah dari pencurhat sebelumnya. Hal seperti ini tidak dapat mencairkan suasana hati si pencurhat malah pencurhat semakin tidak mau lagi curhat dengan kamu. Wah.. seperti ini harusnya diperbaiki yaa karena tidak memiliki nilai kemanusiaan dan rasa empati.

Kira-kira nilai kemanusiaan apa yang terjadi pada kejadian di atas? Eits, sebelumnya apa itu nilai kemanusiaan? Apakah ada hubungannya dengan empati?

Arti Nilai Kemanusiaan

Menurut Koenjaraningrat, nilai-nilai kemanusiaan (nilai etika atau moral) yaitu sesuatu yang menyangkut kelakuan dan perbuatan manusia yang sesuai dengan norma dan menghormati martabat manusia. Nilai-nilai kemanusiaan secara umum berarti moral yaitu menyaran pada pengertian baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya : akhlak, budi pekerti,susila (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2012).

Nilai-nilai kemanusiaan  merupakan nilai-nilai yang sifatnya universal dan dapat dikembangkan untuk membentuk karakter. Nilai-nilai kemanusiaan terdiri dari kebajikan, kebenaran, kedamaian, kasih sayang, dan tanpa kekerasan.

Apa Itu Empati? 

Eits, sebelum hubungan nilai kemanusiaan dan empati, mari kita pelajari definisi empati, yuk!

Menurut M Umar dan Ehmadi Ali, empati adalah suatu kecenderungan yang dirasakan sesorang untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain, andaikan ia berada di suasana orang lain. Agar lebih mudah dipahami, empati adalah suatu perlakuan yang bisa membawa diri kamu ke dalam posisi orang lain dengan cara membayangkan.

Selanjutnya, Allport (2005) mendefinisikan empati sebagai perubahan imajinasi seseorang ke dalam pikiran, perasaan, dan perilaku orang lain. Dia percaya bahwa empati berada di antara kesimpulan pada satu sisi, dan intuisi yang lain.

Hubungan Nilai Kemanusiaan dan Empati

Sebelumnya sudah dikatakan bahwa nilai-nilai kemanusiaan terdiri kebajikan, kebenaran, kedamaian, kasih sayang, dan tanpa kekerasan. Salah satu nilai kemanusiaan yang erat sekali dengan rasa empati adalah kasih sayang. Yaa.. benar. Empati sebagai bentuk rasa kasih sayang kita kepada orang lain. 

Jika tidak ada kasih sayang dan belas kasih, maka orang itu tidak mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu tetapi lebih mementingkan diri sendiri. Apa contoh sikap yang menunjukkan rasa kasih sayang?

 

Salah satu contoh yang menunjukkan rasa kasih sayang yang paling dekat dengan kehidupan kita adalah kita mendengar masalah atau keluhan atau curhatan orang lain, tidak hanya mendengar, kita juga harus bisa menentukan solusi yang sesuai dengan permasalahan orang tersebut, bukan malah adu nasib yaa... 

Jadi, ketika orang lain mencurahkan hatinya kepada kita, kita dituntut untuk mendengar dan mencari solusinya sebagai bentuk rasa kasih sayang kita yang dapat menambah nilai kemanusiaan diri kita dan tentunya sebagai rasa empati kepada orang lain. So, kalau bukan dari kita, siapa lagi?

Daftar Pustaka

Allport. (2005). Personality: A psychological interpretation. New York: Henry, Holt and company

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Satriyo, Bayu. 2013. Nilai-Nilai Kemanusiaan. FKIP UMP.

Umar, Muhammad dan Ahmadi Ali.1992. Psikologi Umum. Surabaya : Bina Ilmu.

Berbagi :